Gagal UM UGM 2009 / 2010, bukan Kiamat : Tomorrow is never die.Barangkali itulah mutiara bijak yang pas bagi kamu atau siapapun yang saat ini kurang beruntung bisa lulus dan bisa menjawab soal UM-UGM 2009 / 2010.
Kamu mesti paham.
Masuk UGM tidak harus lewat UM, masih ada jalur lain, yakni via SNM PTN.
“Tapi kan peluangnya kecil”.
Ah… itu kan rencana ideal UGM, kalo jualannya via UM laris manis untuk semua jurusan. Kamu-kamu pasti tahu betul selera kebanyakan peserta UM-UGM kemarin, pasti deh jurusan-jurusan populer saja yang dibanjiri peminat.
Nah kalo jatuhnya pada jurusan-jurusan yang asing ditelinga pelajar, apa kamu juga yakin pasti diminati. Belum lagi yang mengundurkan diri, karena diterimanya di pilihan 2 (yang kebetulan kurang sesuai dengan selera) atau hanya karena nggak punya duit buat bayar SPMA.
Lagi pula, apa kamu haqul yakin hanya UGM satu-satunya perguruan tinggi yang kamu idealkan buat studi lanjutmu. Bagaimana dengan ITB, UI, UNDIP, UNPAD, atau PTN-PTN Favorit lainnya. Peluangnya kan masih sangat terbuka.
Kamu nggak perlu ragu.
Tembus UI, ITB, UNDIP, UNPAD atau UGM sekalipun (jika masih penasaran) bukan sesuatu yang mustahil, hanya karena alasan pernah gagal di UM UGM.
“Sorry masih ada jalan lain. Dua bulan ke depan, cukup bagiku melakukan lompatan prestasi belajarku untuk siap SNM PTN, karena aku pernah gagal dan aku memahami kesalahanku”, begitulah seharusnya kamu.
Omong-omong tentang lompatan belajar, apa bisa dilakukan dalam 2 bulan-an? Tentu, karena belajar tidak sekedar proses material, tapi juga proses mental.
Sepanjang itu menyangkut proses mental, tidak ada kata yang tidak bisa. Apalagi sekedar bisa ngebantai abis soal-soal SNM PTN, itu sih kecil. Kamu tentu ingat bagaimana seorang cowok feminim sekalipun ngedadak jadi herkules ketika berjalan disamping doinya. Itu juga proses mental.
Ya, tapi gimana caranya?
Pertama, bangunlah basis karakter mental pemenangmu. Kamu tidak boleh cepat berputus asa, cepat mengalah atau cepat merasa puas hanya karena sudah diterima di PTS X.
Kedua, bangun motivasi diri dan ke-pede-anmu yang kuat, bahwa “kamu pasti bisa”. Jangan kalah oleh ucapan iklan si energi suplemen M-150.
Ketiga, gunakan prinsip fokus-nya Al Ries. Fokus, jelas bukan rakus. Fokus adalah pancaran energi yang konvergen, mengarah pada satu titik tujuan, baik dalam menetapkan keinginan primer maupun dalam memacu peningkatan prestasi.
Keempat, do it right at the first time and every time. Lakukan dengan baik dan benar, sejak awal dan seterusnya. Ini adalah salah satu prinsip mutu berkelanjutan, yang telah berhasil mengantarkan Jepang mengalahkan Amerika. Kuncinya mulailah dengan pembiasaan-pembiasaan baru yang lebih baik. Membiasakan rajin dari malas, membiasakan semangat-senang-semangat berlatih ngebantai soal-soal SPMB dst. Maka dalam dua bulan ke depan ini bersimulasilah selalu dan targetkan 1 paket soal SPMB dalam seharinya. Jika itu Anda lakukan, berarti ada sebanyak 60 paket soal SPMB.
Lebih dari cukup sebagai bekal Anda untuk tembus SNM PTN.
Nah, kalo gitu tunggu apa lagi. Mari kita kerja keras dengan pembiasaan-pembiasaan yang baru, dengan lembaran harapan yang baru, dan dengan semangat yang baru. Sekali lagi tomorrow never die.
UGM, UI, ITB, UNPAD dll masih sangat terbuka untuk bisa kamu raih. Jadilah pemenang sejati.
Sumber : (wass. Yana, 2009)
0 komentar:
Posting Komentar