Rabu, 28 Oktober 2009

29 Oktober


Hmmm…
Dy punya satu permohonan dari anty yang mungkin sulit untuk dikabulin,
tapi tolong dibaca pesan ne sampe habis,
karena MUNGKIN ney jadi permintaan terakhir dy.. PLEASE!!!

Bingung mo mulai dari mana, coz terlalu banyak yang pengen dy sampe’in…
Tapi berhubung ney mungkin yang terakhir,
jadi dy rasa lebih baik memulai dari awal kita jumpa dulu ia..

Ingatkan waktu kita pertama x jumpa di pantai yang dy rasa cukup indah…
G’ tau kenapa…
Mungkin di tempat itulah awal dari perubahan…
Tak seromantis yang dibayangin,, tapi ady masih ingat setiap menit waktu bersama anty..
Dan tidak sedetikpun dy melupakan setiap detail kejadian ntuw..
Sampai saat pulang, berat rasanya melepaskan nty..

Saat ntuw dy rasa..
Mungkin ini menjadi awal dari kebahagiaan..

Pertemuan kita kedua..
Bengkalis,.. kota yang selalu akan mengingatkan dengan sosok anty yang …………
Puncak kebahagiaan yang sama sekali belum pernah dy rasakan,..
kasih sayang anty yang besar terlalu nampak walau ditutup dengan tembok besi setinggi langit pun
Hari yang indah saat bersamamu..
Dan, ingat kan mengapa dy g’ pamit ma anty waktu tuw..???
Dy pengen liat anty bahagia, bukan menangis disaat kepergian dy..
SAKIT X RASANYA denger teman bilang “anty nyari dy sambil nangis” tentunya..

Huft,,,
Pertemuan terakhir yang sangat tidak mungkin ntuk dilupakan…
Walau otak ini di cuci sekalipun,,
Walau hati ini mencoba untuk mengubur dalam2 sekalipun…
Namun itulah yang buat menjadi sulit untuk dilupain..!!!

Setelah pertemuan terakhir yang indah tapi menyakitkan..
Kita teleponan dan cmz an kan..???
Sebenarnya tuw belum cukup melepaskan rasa kangen dy ma nty…
Kangen x rasanya.., andai kita tetanggaan.. pasti seru iah..??

Akhir hubungan kita..
Maaf ia, dy udah mutusin nty tanpa sebab, tanpa ada masalah apapun…
Kata orang mencintai tak berarti memiliki..

Entah kapan, dy pernah baca buku..
Inti katanya kek gini “kerinduan adalah penyakit yang paling berbahaya ntuk perempuan..”
Awalnya g’ percaya, tapi semua temen cewex yang dy tanya jawabannya sama, “MENYAKITKAN”..

Juga yang mengawali perkataan “KITA PUTUS YA NTY” (Bad inpiration)..
Sedih x denger nty nangis..
Saat ntu,, pikiran ady bilang…
Inilah pria terjahat dan bodoh..
Meninggalkan wanita yang sayang x ma dya…

Tangisan nty ampe sekarang masih teringat rapi dalam memori ingatan dy..

Sekali ge, dy minta maaf ia udah mutusin anty,,
karena dy berharap anty waktu tu bisa ngelupain ady dan mencari yang lebih deket…
Walaupun sakit x,,,
tapi sayang dy itulah yang membuat rela lepasin dan semoga anty mendapatkan yang lebih baex…

Tapi tetep aja g’ bisa lupain nty ampe sekarang dan ampe detik ney..

Oya.., pas hari ini tanggal 29 Oktober 2009 udah 1 bulan dy jadian,,
namanya Sinta…
Manis, baik, dan paling penting…
Dya orang yang menyayangi dy sekuat anty dulu..
Hal yang sangat mudah dirasakan, karena memang g’ dapat disembunyiin…

Hmmm….
Udah terlalu panjang ia…

Pesan dy,,,,
Anty jangan sering-sering nangis lagi iah..
Dan semoga anty bahagia sekarang dengan pacar nty (sampe kapanpun)..

Makasih atas semua kasih sayang yang nty pernah berikan..
Dan semua kenangan ntuw udah ady bingkai dengan bingkai terindah yang ada di dunia ney…
Dan jika suatu saat nty minta, kapanpun dy bersedia memberinya…

Doa’in juga semoga dy dan Sinta bisa sebahagia anty…
Sisanya sekarang terserah anty mo diapain pesan ni…

Satu kalimat terakhir …

SELAMAT ULANG TAHUN, SEMOGA SEMUA AKAN MENJADI LEBIH INDAH…
dan berharap tak ada yang tersakiti lagi…


29 Oktober 2009
Ardhi Khairi

Selasa, 27 Oktober 2009

Awas..!!! Soal UM UGM dibuat menjebak


Jika anda ingin mengetahui sebenarnya bentuk Soal UM UGM, berikut saya memiliki artikel yang cukup kompeten dan dapat dipercaya.. Silahkan anda baca, karena mungkin ini akan menjadi sangat penting bagi anda…..

UM UGM berat, kata siapa..?

Sebagai sebuah sistem saleksi, UM UGM dibuat memang untuk menjebak peserta tes. Kita semuanya mesti paham itu. Kita adalah siswa terbaik dari sekolah yang terbaik. Tapi jumlah bangku yang tersedia di UGM jauh lebih sedikit dibanding jumlah kita. Ini dilematiknya, maka wajar kalau panitia sampai merasa perlu mati-matian merancang sistem seleksi yang bisa menjaring siswa terbaik dari kumpulan orang-orang yang terbaik. “The best of the best”.

Si pintar diadu dengan si pintar, mudah ditebak, proses seleksi takkan efektif jika panitia hanya sekedar mengandalkan kualitas soal yang dipersulit. Berat saja takkan cukup. Harus berat plus, plusnya adalah dengan memperbanyak ranjau penjebak. Apa boleh buat, begitulah akhirnya format soal UM UGM : kompleks, tingkat kesulitan yang tinggi, penuh ranjau, sampai salah menggunakan pensil pun bisa fatal, apalagi salah mencoret, dan seterusnya…

Pertanyaannya sekarang, “apakah dengan format soal semacam itu para siswa dengan kemampuan pas-pasan masih berpeluang belajar sendiri?” Sendiri, dalam arti mampu memprediksi sendiri kemungkinan soal-soalnya, sepertinya sih berat.

“Sebagai siswa yang diuji,,” kata Dr Dimitri Mahayana, M.Eng, Dosen Elektro ITB, “Anda tidak berada dalam posisi yang bakal mampu memprediksi soal-soal dari berbagai rumus ini. Kecuali dari berbagai para ahli, guru atau orang yang sudah paham betul, terutama untuk merasakan dan memperkirakan tipe-tipe soal yang menjadi trend”.

Para guru senior di sekolah atau pun diluar sekolah biasanya paham soal ini. Mereka membuat pemetaan dari kisi-kisi yang biasa dikeluarkan oleh panitia UM UGM. Apakah itu cukup? Jelas tidak, karena yang namanya peta hanyalah menggambarkan ruang lingkup, bukan objek yang dimaksud. Kalau demikian, bagaimana caranya memahami konstruksi soal tersebut? Ya, yakinlah berlatih. Berlatihlah sesering mungkin. Yakinlah kamu bisa karena biasa.

Berikutnya, di luar prediksi memprediksi soal UM UGM ini setiap anda akan dihadapkan pada sejumlah soal yang penuh dengan jebakan kesulitan. Sesuatu yang sejak awal memang dirancang untuk membuat anda tergagap, merasa jengah terpaku dan akhirnya batas maksimum untuk setiap soal terlampaui. Dan akhirnya anda akan kehilangan banyak waktu. Sebagai contoh, bagaimana memecahkan 75 soal kemampuan IPA dalam waktu 2,5 jam (150 menit). Ingat!!! (hanya 150 menit), itupun anda harus waspada bahwa jumlah waktu tersedia itu sesunguhnya adalah semu belaka.

Mari kita hitung lebih konkrit.

Dari jumlah 150 menit itu, 30 menit diantaranya adalah untuk waktu melakukan penghitaman jawaban, pengisian nama, pilihan jurusan, kode-kode, dsb secara teliti. Ingat, secara teliti!. Salah dalam pengisian aspek administratif-kesiswaan ini saja, nama kita bisa dicoret oleh komputer. Inilah lapisan jebakan pertama dari UM UGM. Maka total sisa waktu sebenarnya tinggal 120 menit. Bagilah sisa itu dengan seluruh soal rata-rata waktu yang kita punyai untuk setiap soal sebenarnya hanya tinggal 1 menit, 40 detik saja.

Inilah yang muskil dilakukan secerdas apapun seseorang, jika keahlian psikis lainnya (yakni bersikap tenang dan waspada) plus pengalaman mengerjakan berbagai tipe soal UM UGM (dari tahun ke tahun) dengan cara ( yang tak biasa) tak tersedia dalam diri anda. Katakanlah untuk memecahkan soal kesetimbangan yang cukup biasanya diperlukan waktu lima menit, kadang malah sampai 30 menit.

Jadi, setidaknya anda harus memiliki panduan dan trick yang jelas untuk menghadapi semua jebakan tersebut. Dan, saya menganjurkan tempat untuk memecahkan semua masalah tersebut adalah melalui buku “MENGUNGKAP RAHASIA DI BALIK KESUKSESAN UM UGM”. Dan buku ini bisa anda dapatkan di web : http://www.soalumugm.com. Itu sekedar saran, karena menurut saya, buku tersebut sudah dipercaya dan terbukti keampuhannya.

Sumber : Menjadi pemenang UMPTN
Karya : Herien Priyono dan Drs. Yana Karyana, M.Si

Sabtu, 24 Oktober 2009

Teater Mak Yong


Mak Yong adalah seni peran yang berbentuk cerita, Seni peran Mak Yong telah mengalami moderenisasi penyebutan menjadi teater tradisional. Pertunjukan ini berfungsi sebagai hiburan rakyat di pedesaan pantai, peninggalan ini merupakan satu-satunya budaya yang masih tertinggaldi Mantang Arang kecamatan bintan timur.

Mak Yong yang menjadi nama kesenian ini seolah-olah nama orang. Maka Yong artinya ibu sulung. Teater Tradisional Mak Yong merupakan pertunjukan khas kerakyatan yang mengandung unsur lakon dalam cerita yang dimainkan penuh semarak bunyi-bunyian.

Adapun para pemain mak yong adalah :

1. Ong Pengasuh disebut juga Ong Peran, berperan sebagai pesuruh dan rakyat
2. Mak Senik berpearan sebagai Mak Yong
3. Pak Yong dipanggil Cik Yong berperan sebagai Raja
4. Batok atau Pembatok yang suka membuat onar dan penjahat
5. Pembatok Binatang yaitu Pembatok berwajah binatang
6. Inang dimainkan oleh laki-laki bertopeng tersenyum
7. Dayang terdiri dari wanita yang berpkaian gemerlapan

Adapun tahapan permainan Mak Yong adalah :

1. Buang basah atau buka tanah yaitu upacara pembukaan atau pindah haluan
2. Mak Yong buka kipas Ong yaitu permulaan adegan dengan Mak yong membuka kipas menutup muka Ong
3. Lakon atau peran yaitu Pelaksanaan peran alur cerita secara beruntun
4. Buang bala yaitu peran penjahat dikalahkan oleh Ong Peran
5. Penutup

Lagu yang dinyanyikan adalah lagu Cik Milik:
Sayang Cik Milik orang berbangsa
Kami nak mohon undur diri
Kalau berumur besok lusa
Ketempat lain berjumpa lagi

Sayang Cik Milik baik budi
Mohonlah kami pulang semua
Kalau tersalah permainan kami
Dunia akhirat minta dimaafkan

Adapun syair pembuka adalah :
Dengan bismillah hambe bermula
Syair dibuka Putra Lokan ceritanya
Adat cerita Mak Yong asalnya
Teater melayu dari mulanya

Assalamualaikum salam pembuka
Terharap teriring jawaban semua
Dengan rasa hormat saya cerita
Moga hadirin menjadi tertawa

Cerita bermula dari seberang
Kerajaan nan indah rakyat nan senang
Raja bertitah permaisuri menerang
Kerajaan tak berananda sangat disayang

Harap berharap masapun tiba
Do’a terkabul senang semua
Tapi kecawa lokan putranya
Sial ananda terbuang ibunda

Tiba lah besar putra nan gagah
Penolong kerajaan dari pemerah
Putra berjuang dengan kerah
Putra bertahan dengan simerah

Akhir cerita lokan pun menang
Melapas kerajaan dari perang
Raja berserah pade putra
Hingga akhirnya tahu putranya

Sumber : Pustaka melayu

Senin, 19 Oktober 2009

Zona Pesisir Dan Laut

1. Pembagian Laut Menurut Zona Kedalamannya

Menurut zona kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi beberapa zona sebagai berikut :
a. Zona Litoral atau Jalur Pasang yaitu bagian cekungan lautan yang terletang di antara pasang naik dan pasang surut

b. Zona Epirenitik yaitu bagian cekungan lautan di antara garis-garis surut dan tempat paling dalam yang masih dapat dicapai oleh daya cahaya sinar matahari ( pada umumnya sampai sedalam 50 meter )

c. Zona Neritik yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya hingga mencapai antara 50 – 200 meter

d. Zona Batial yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya hingga mencapai antara 200 – 2000 meter

e. Zona Abisal yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya mencapai lebih dari 2000 meter

Setiap jalur tersebut biasanya mempunyai ciri-ciri persekutuan hidup jasad-jasad tertentu sehingga dengan menggunakan fosil-fosil yang ditemukan dapat dikonstruksikan keadaan daerah seperti semula.

2. Pembagian Laut menurut letaknya

Menurut letaknya, laut dapat dibagi dalam tiga golongan sebagai berikut :
a. Laut tepi yaitu bagian lautan yang terletak di pinggir benua serta terhalang dari lautan luas oleh gugusan pulau atau jasirah. Contah : Laut Bering terhalang oleh Kepulauan Aleuten, Laut Utara terhalang oleh Kepulauan Inggris, Laut Ochostk terhalang oleh jasirah Kamsyatka dan Kepulauan Kurillen, Laut Tiongkok Selatan terhalang oleh Filiphina dan Kepulauan Indonesia, dan Laut Jepang terhalang oleh kepulauan Jepang.

b. Laut Pertengahan dan Laut Tengah yaitu laut yang terletak antara dua benua yang memiliki gejala-gejala gunung api dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Contoh : Laut Pertengahan Australia, Asia, dengan gugusan Kepulauan Indonesia; Laut Karibia dengan gugusan pulau-pulau Antilen besar; Laut tengah dengan pulau-pulau Yunani; Laut Es Utara dengan gugusan kepulauan Spitsbergen.

c. Laut Pedalaman yaitu bagian lautan yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contoh : Laut Baltik, Laut Kaspi, Laut Hitam.



3. Pembagian Laut Menurut terjadinya

Menurut terjadinya, Laut dibedakan menjadi tiga golongan yaitu :
a. Laut Transgresi atau Laut Meluas yaitu laut yang terjadi karena perubahan permukaan air laut positif, baik yangg disebabkan oleh kenaikan permukaan air laut itu sendiri atau turunnya daratan perlahan-lahan, sehingga sebagian dari daratan digenagi air. Laut jenis ini pada umumnya terjadi pada akhir zaman glasial. Contoh : Laut Utara dan Laut Jawa.

b. Laut Ingresi atau Tanah Turun yaitu laut yang terjadi karena turunnya tanah sebagai akibat tekanan vertikal (gaya endogen) yang menimbulkan patahan. Contoh : Laut Karibia, Laut Jepang, dan Laut Tengah.

c. Laut Regrisi atau laut menyempit yaitu laut yang terjadi pada zaman es.

Sumber : Book of geography (dhalan)

Kamis, 15 Oktober 2009

Keruntuhan Teori Evolusi


Kebetulan q udah lama pengen posting ney cerita,, tapi g' da waktu. Menurut q ney postingan cukup baik en akan jadi cerita yang seru.... Kita mulai ya....

Kebanyakan orang menerima apa pun yang mereka peroleh dari ilmuwan sebagai kebenaran sejati. Tidak terlintas dalam pikiran mereka bahwa ilmuwan pun mungkin memiliki berbagai prasangka filosofis atau ideologis. Pada kenyataannya, ilmuwan evolusionis telah memaksakan prasangka dan pandangan filosofis mereka kepada masyarakat luas dengan kedok ilmu pengetahuan. Misalnya, meskipun sadar bahwa kejadian acak hanya akan menghasilkan ketidakteraturan dan kekacauan, mereka tetap menyatakan bahwa keteraturan, perencanaan dan desain yang sangat mengagumkan pada jagat raya dan makhluk hidup terjadi secara kebetulan.


Sebagai contoh, ahli biologi semacam ini akan dengan mudahnya menemukan keselarasan yang menakjubkan pada molekul protein, bahan penyusun kehidupan, dan molekul ini sama sekali tidak mungkin muncul secara kebetulan. Meski demikian ia malah menyatakan bahwa protein ini muncul pada kondisi bumi yang primitif secara kebetulan miliaran tahun yang lalu. Tidak cukup sampai di sini, ia juga menyatakan tanpa keraguan bahwa tidak hanya satu, tetapi jutaan protein terbentuk secara kebetulan, dan selanjutnya secara luar biasa bergabung membentuk sel hidup pertama. Lebih jauh lagi, ia berkeras mempertahankan pandangannya secara fanatik. Orang ini adalah ilmuwan “evolusionis”.

Jika ilmuwan yang sama melewati sebuah jalan datar, dan menemukan tiga buah batu bata bertumpuk rapi, tentunya ia tidak akan pernah menganggap bahwa ketiga batu bata tersebut terbentuk secara kebetulan dan selanjutnya menyusun diri menjadi tumpukan, juga secara kebetulan. Sudah pasti, siapa pun yang membuat pernyataan seperti itu akan dianggap tidak waras.

Lalu, bagaimana mungkin mereka yang mampu menilai peristiwa-peristiwa biasa secara rasional, dapat bersikap begitu tidak masuk akal ketika memikirkan keberadaan diri mereka sendiri?
Sikap seperti ini tidak mungkin diambil atas nama ilmu pengetahuan. Dalam ilmu pengetahuan, jika terdapat dua alternatif dengan kemungkinan yang sama mengenai suatu masalah, kita diharuskan mempertimbangkan keduanya. Dan jika kemungkinan salah satu alternatif tersebut jauh lebih kecil, misalnya hanya 1 %, maka tindakan yang rasional dan ilmiah adalah mengambil alternatif lainnya, yang memiliki kemungkinan 99 %, sebagai pilihan yang benar.
Mari kita teruskan dengan berpegang pada pedoman ilmiah ini. Terdapat dua pandangan yang dapat dikemukakan tentang bagaimana makhluk hidup muncul di muka bumi. Pandangan pertama menyatakan bahwa semua makhluk hidup diciptakan oleh Allah dalam tatanan yang rumit seperti sekarang ini. Sedangkan pandangan kedua menyatakan bahwa kehidupan terbentuk oleh kebetulan-kebetulan acak dan di luar kesengajaan. Pandangan terakhir ini adalah pernyataan teori evolusi.

Jika kita mengacu kepada data-data ilmiah, misalnya di bidang biologi molekuler, jangankan satu sel hidup, salah satu dari jutaan protein di dalam sel tersebut sangat tidak mungkin muncul secara kebetulan. Perhitungan probabilitas telah berkali-kali menegaskan hal ini. Jadi pandangan evolusionis tentang kemunculan makhluk hidup memiliki probabilitas nol untuk diterima sebagai kebenaran.
Artinya, pandangan pertama memiliki kemungkinan “100 %” sebagai suatu kebenaran. Jadi, kehidupan telah dimunculkan dengan sengaja, atau dengan kata lain, kehidupan itu "diciptakan". Semua makhluk hidup telah muncul atas kehendak Sang Pencipta yang memiliki kekuatan, kebijaksanaan dan ilmu yang tak tertandingi. Kenyataan ini bukan sekadar masalah keyakinan; ini adalah kesimpulan yang sudah semestinya dicapai melalui kearifan, logika dan ilmu pengetahuan.

Dengan begitu, sudah seharusnya ilmuwan "evolusionis" tadi menarik pernyataan mereka dan menerima fakta yang jelas dan telah terbukti. Dengan bersikap sebaliknya, ia telah mengorbankan ilmu pengetahuan demi filsafat, ideologi dan dogma yang diikutinya, dan tidak menjadi seorang ilmuwan sejati.

Kemarahan, sikap keras kepala dan prasangka “ilmuwan” ini semakin bertambah setiap kali ia berhadapan dengan kenyataan. Sikapnya dapat dijelaskan dengan satu kata: ”keyakinan”. Tetapi keyakinan tersebut adalah keyakinan takhayul yang buta, karena hanya itulah penjelasan bagi ketidakpeduliannya terhadap fakta-fakta atau kesetiaan seumur hidup kepada skenario tak masuk akal yang ia susun dalam khayalannya sendiri.
Sumber : Harun Yahya

Pasang Iklan

bisnis,pendidikan,agama,soal um ugm
 

Banner My Flend

Anggota yang Ikutan

Blognya soalumugm.com Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template