Selasa, 27 Oktober 2009

Awas..!!! Soal UM UGM dibuat menjebak


Jika anda ingin mengetahui sebenarnya bentuk Soal UM UGM, berikut saya memiliki artikel yang cukup kompeten dan dapat dipercaya.. Silahkan anda baca, karena mungkin ini akan menjadi sangat penting bagi anda…..

UM UGM berat, kata siapa..?

Sebagai sebuah sistem saleksi, UM UGM dibuat memang untuk menjebak peserta tes. Kita semuanya mesti paham itu. Kita adalah siswa terbaik dari sekolah yang terbaik. Tapi jumlah bangku yang tersedia di UGM jauh lebih sedikit dibanding jumlah kita. Ini dilematiknya, maka wajar kalau panitia sampai merasa perlu mati-matian merancang sistem seleksi yang bisa menjaring siswa terbaik dari kumpulan orang-orang yang terbaik. “The best of the best”.

Si pintar diadu dengan si pintar, mudah ditebak, proses seleksi takkan efektif jika panitia hanya sekedar mengandalkan kualitas soal yang dipersulit. Berat saja takkan cukup. Harus berat plus, plusnya adalah dengan memperbanyak ranjau penjebak. Apa boleh buat, begitulah akhirnya format soal UM UGM : kompleks, tingkat kesulitan yang tinggi, penuh ranjau, sampai salah menggunakan pensil pun bisa fatal, apalagi salah mencoret, dan seterusnya…

Pertanyaannya sekarang, “apakah dengan format soal semacam itu para siswa dengan kemampuan pas-pasan masih berpeluang belajar sendiri?” Sendiri, dalam arti mampu memprediksi sendiri kemungkinan soal-soalnya, sepertinya sih berat.

“Sebagai siswa yang diuji,,” kata Dr Dimitri Mahayana, M.Eng, Dosen Elektro ITB, “Anda tidak berada dalam posisi yang bakal mampu memprediksi soal-soal dari berbagai rumus ini. Kecuali dari berbagai para ahli, guru atau orang yang sudah paham betul, terutama untuk merasakan dan memperkirakan tipe-tipe soal yang menjadi trend”.

Para guru senior di sekolah atau pun diluar sekolah biasanya paham soal ini. Mereka membuat pemetaan dari kisi-kisi yang biasa dikeluarkan oleh panitia UM UGM. Apakah itu cukup? Jelas tidak, karena yang namanya peta hanyalah menggambarkan ruang lingkup, bukan objek yang dimaksud. Kalau demikian, bagaimana caranya memahami konstruksi soal tersebut? Ya, yakinlah berlatih. Berlatihlah sesering mungkin. Yakinlah kamu bisa karena biasa.

Berikutnya, di luar prediksi memprediksi soal UM UGM ini setiap anda akan dihadapkan pada sejumlah soal yang penuh dengan jebakan kesulitan. Sesuatu yang sejak awal memang dirancang untuk membuat anda tergagap, merasa jengah terpaku dan akhirnya batas maksimum untuk setiap soal terlampaui. Dan akhirnya anda akan kehilangan banyak waktu. Sebagai contoh, bagaimana memecahkan 75 soal kemampuan IPA dalam waktu 2,5 jam (150 menit). Ingat!!! (hanya 150 menit), itupun anda harus waspada bahwa jumlah waktu tersedia itu sesunguhnya adalah semu belaka.

Mari kita hitung lebih konkrit.

Dari jumlah 150 menit itu, 30 menit diantaranya adalah untuk waktu melakukan penghitaman jawaban, pengisian nama, pilihan jurusan, kode-kode, dsb secara teliti. Ingat, secara teliti!. Salah dalam pengisian aspek administratif-kesiswaan ini saja, nama kita bisa dicoret oleh komputer. Inilah lapisan jebakan pertama dari UM UGM. Maka total sisa waktu sebenarnya tinggal 120 menit. Bagilah sisa itu dengan seluruh soal rata-rata waktu yang kita punyai untuk setiap soal sebenarnya hanya tinggal 1 menit, 40 detik saja.

Inilah yang muskil dilakukan secerdas apapun seseorang, jika keahlian psikis lainnya (yakni bersikap tenang dan waspada) plus pengalaman mengerjakan berbagai tipe soal UM UGM (dari tahun ke tahun) dengan cara ( yang tak biasa) tak tersedia dalam diri anda. Katakanlah untuk memecahkan soal kesetimbangan yang cukup biasanya diperlukan waktu lima menit, kadang malah sampai 30 menit.

Jadi, setidaknya anda harus memiliki panduan dan trick yang jelas untuk menghadapi semua jebakan tersebut. Dan, saya menganjurkan tempat untuk memecahkan semua masalah tersebut adalah melalui buku “MENGUNGKAP RAHASIA DI BALIK KESUKSESAN UM UGM”. Dan buku ini bisa anda dapatkan di web : http://www.soalumugm.com. Itu sekedar saran, karena menurut saya, buku tersebut sudah dipercaya dan terbukti keampuhannya.

Sumber : Menjadi pemenang UMPTN
Karya : Herien Priyono dan Drs. Yana Karyana, M.Si

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Iklan

bisnis,pendidikan,agama,soal um ugm
 

Banner My Flend

Anggota yang Ikutan

Blognya soalumugm.com Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template