Jumat, 31 Juli 2009

Teknik Belajar dan Cara Menghindari Stress


Kita semua ingin melakukannya dengan baik dalam ujian. Tentunya, tidak ada seorangpun yang ingin gagal dalam ujian. Saya percaya bahwa semua orang telah mencari yang terbaik dari metode belajar dan meminimalkan tingkat stres. Untuk informasi Anda, I did pretty well in my exams selama beberapa tahun dan falit catatan di sekolah. Saya harus dinilai dengan 100% pada akuntansi, 96% pada sejarah dan mencapai rata-rata di atas 75%. Setelah itu, saya mengambil gelar ganda atas program dan lulus dengan rata-rata perbedaan. Sekarang, saya tidak bermaksud untuk mempromosikan diri tapi untuk membuktikan saya belajar beberapa teknik yang mungkin berlaku untuk Anda. Saya di bawah ini adalah teknik untuk skor baik dalam ujian.

Teknik belajar efektif:
1) Memahami Bagaimana Anda juga memahami bahwa mata pelajaran tertentu? Ini adalah langkah pertama yang paling penting. Jika Anda tidak benar-benar memahami isi, kemudian paling mungkin Anda tidak akan mampu untuk mendapatkan lebih lanjut. Saya mau saran Anda untuk membaca di muka sebelum mengikuti kuliah atau setiap kelas, sehingga Anda akan setidaknya ada beberapa ide-ide dalam pikiran sebelum memulai kelas. Ia juga akan lebih mudah bagi Anda untuk menyerap "atau digest" informasi saat menghadiri kelas. Teknik ini mencegah Anda mendapatkan kerugian "di kelas, sementara mengurangi tingkat stres dan gelisah. Pastikan Anda memahami seluruh isi baik oleh membacanya sendiri atau meminta bantuan dari teman-teman Anda atau tutor.

2) Ingat Jika anda dapat memahami tetapi tidak dapat mengingatnya, maka anda tidak akan dapat melakukannya dengan baik dalam ujian. Di sisi lain, Anda tetap dapat nilai baik dalam ujian jika Anda dapat mengingat semua fakta-fakta dan angka bahkan tanpa pemahaman mereka. Namun, hal ini jelas tidak efisien atau sebuah cara efektif untuk melakukannya. Teknik ini dipakai banyak waktu dan energi. Ada beberapa cara yang dapat membantu Anda dalam mengingat isi:

a) Draw gambar / grafik / bagan saja mengambil gambar yang sederhana untuk menggambarkan keseluruhan isi petikan. Anda pasti akan mengetahui bahwa mengingat sebuah gambar yang jelas lebih mudah daripada yang panjang teks. Anda tidak perlu mengambil seperti seorang seniman, karena gambar hanya dilayani sebagai konsumsi.

b) Buat catatan sederhana Ambil kata kunci atau poin dari petikan dan menulis mereka di bawah notebook anda. Anda tidak dianjurkan untuk memperpanjang kalimat. Bahkan, cukup menarik dan kata kunci utama poin akan cukup baik. Kemudian, cobalah untuk merubah atau menyusun kembali catatan Anda agar semua poin yang bisa dihubungkan bersama dan membentuk kembali ke kondisi semula atau sebenarnya hasil.

Mengatasi stres Anda sebelum ujian

a) Layanan Anda harus siap belajar sendiri catatan daripada membaca keseluruhan buku, hanya karena anda tidak memiliki banyak waktu untuk membacanya lebih lagi. Anda mungkin hanya membaca catatan yang penting meliputi semua fakta dan angka. Catatan Anda pasti akan membantu Anda untuk mengambil semua poin penting. Jadi, jika Anda benar-benar siap, tidak ada apa-apa yang harus takut.
b) Tujuan atau target Apakah target Anda? Berdasarkan pada situasi saat ini, apakah anda memiliki kemampuan untuk mencapai apa yang telah Anda targetkan? Tentu saja, semakin tinggi tujuan Anda akan semakin tinggi tingkat stres. Jadi, sesuaikan target berdasarkan keadaan Anda saat ini. Harap tidak lebih dari target karena akan menurunkan tingkat kepercayaan dan kinerja.

c) Dapatkan support Anda mungkin ingin mendapatkan dukungan moral dari anggota keluarga atau teman-teman, karena mereka bisa memberikan nasihat berharga bagi Anda untuk tetap tenang.

d) Call your sekelas Apakah anda menyadari bahwa anda dapat melepas stres Anda melalui pembicaraan melalui telepon? Terkadang, kami akan bukannya berbicara dengan kami sekelas dari anggota keluarga karena sekelas Anda akan memiliki terlalu ujian dan berada dalam situasi yang sama seperti yang Anda lakukan. Di sisi lain, anggota keluarga Anda tidak akan duduk untuk ujian setelah semua. Jadi, Anda dapat memilih untuk berbicara dengan Anda sebagai teman baik Anda berbagi situasi yang sama. Untuk melepaskan stres sebelum tidur, Anda dapat memberikan panggilan ke sekelas Anda untuk berbicara tentang persoalan-persoalan yang datang dari ujian dan menyatakan perasaan Anda. I am pretty sure bahwa mereka akan berbagi perasaan dengan Anda juga. Jadi, melalui percakapan telepon akan menarik atau cukup menarik. Tentu saja, Anda tidak dianjurkan untuk memiliki panjang percakapan pada telepon Anda karena masih perlu waktu untuk melakukan revisi Anda.

Di atas adalah metode yang dikenal untuk Anda?
Saya ingin betul-betul teknik di atas dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah Anda.
Good luck dalam belajar!

Teknik Belajar yang Berhasil

Ini merupakan sambungan dari postingan saya beberapa bulan yang lalu, untuk anda yag belum membaca posting sebelumnya tidak masalah..

Kita semua ingin melakukannya dengan baik dalam ujian. Tentunya, tidak ada seorangpun yang ingin gagal dalam ujian. Saya percaya bahwa semua orang telah mencari yang terbaik dari metode belajar dan meminimalkan tingkat stres. Untuk informasi Anda, I did pretty well in my exams selama beberapa tahun dan falit catatan di sekolah. Saya harus dinilai dengan 100% pada akuntansi, 96% pada sejarah dan mencapai rata-rata di atas 75%. Setelah itu, saya mengambil gelar ganda atas program dan lulus dengan rata-rata perbedaan. Sekarang, saya tidak bermaksud untuk mempromosikan diri tapi untuk membuktikan saya belajar beberapa teknik yang mungkin berlaku untuk Anda. Saya di bawah ini adalah teknik untuk skor baik dalam ujian.

Teknik belajar efektif:

1) Memahami Bagaimana Anda juga memahami bahwa mata pelajaran tertentu? Ini adalah langkah pertama yang paling penting. Jika Anda tidak benar-benar memahami isi, kemudian paling mungkin Anda tidak akan mampu untuk mendapatkan lebih lanjut. Saya mau saran Anda untuk membaca di muka sebelum mengikuti kuliah atau setiap kelas, sehingga Anda akan setidaknya ada beberapa ide-ide dalam pikiran sebelum memulai kelas. Ia juga akan lebih mudah bagi Anda untuk menyerap "atau digest" informasi saat menghadiri kelas. Teknik ini mencegah Anda mendapatkan kerugian "di kelas, sementara mengurangi tingkat stres dan gelisah. Pastikan Anda memahami seluruh isi baik oleh membacanya sendiri atau meminta bantuan dari teman-teman Anda atau tutor.

2) Ingat Jika anda dapat memahami tetapi tidak dapat mengingatnya, maka anda tidak akan dapat melakukannya dengan baik dalam ujian. Di sisi lain, Anda tetap dapat nilai baik dalam ujian jika Anda dapat mengingat semua fakta-fakta dan angka bahkan tanpa pemahaman mereka. Namun, hal ini jelas tidak efisien atau sebuah cara efektif untuk melakukannya. Teknik ini dipakai banyak waktu dan energi. Ada beberapa cara yang dapat membantu Anda dalam mengingat isi:

a) Draw gambar / grafik / bagan saja mengambil gambar yang sederhana untuk menggambarkan keseluruhan isi petikan. Anda pasti akan mengetahui bahwa mengingat sebuah gambar yang jelas lebih mudah daripada yang panjang teks. Anda tidak perlu mengambil seperti seorang seniman, karena gambar hanya dilayani sebagai konsumsi.

b) Buat catatan sederhana Ambil kata kunci atau poin dari petikan dan menulis mereka di bawah notebook anda. Anda tidak dianjurkan untuk memperpanjang kalimat. Bahkan, cukup menarik dan kata kunci utama poin akan cukup baik. Kemudian, cobalah untuk merubah atau menyusun kembali catatan Anda agar semua poin yang bisa dihubungkan bersama dan membentuk kembali ke kondisi semula atau sebenarnya hasil.

Mengatasi stres Anda sebelum ujian

a) Layanan Anda harus siap belajar sendiri catatan daripada membaca keseluruhan buku, hanya karena anda tidak memiliki banyak waktu untuk membacanya lebih lagi. Anda mungkin hanya membaca catatan yang penting meliputi semua fakta dan angka. Catatan Anda pasti akan membantu Anda untuk mengambil semua poin penting. Jadi, jika Anda benar-benar siap, tidak ada apa-apa yang harus takut.
b) Tujuan atau target Apakah target Anda? Berdasarkan pada situasi saat ini, apakah anda memiliki kemampuan untuk mencapai apa yang telah Anda targetkan? Tentu saja, semakin tinggi tujuan Anda akan semakin tinggi tingkat stres. Jadi, sesuaikan target berdasarkan keadaan Anda saat ini. Harap tidak lebih dari target karena akan menurunkan tingkat kepercayaan dan kinerja.

c) Dapatkan support Anda mungkin ingin mendapatkan dukungan moral dari anggota keluarga atau teman-teman, karena mereka bisa memberikan nasihat berharga bagi Anda untuk tetap tenang.

d) Call your sekelas Apakah anda menyadari bahwa anda dapat melepas stres Anda melalui pembicaraan melalui telepon? Terkadang, kami akan bukannya berbicara dengan kami sekelas dari anggota keluarga karena sekelas Anda akan memiliki terlalu ujian dan berada dalam situasi yang sama seperti yang Anda lakukan. Di sisi lain, anggota keluarga Anda tidak akan duduk untuk ujian setelah semua. Jadi, Anda dapat memilih untuk berbicara dengan Anda sebagai teman baik Anda berbagi situasi yang sama. Untuk melepaskan stres sebelum tidur, Anda dapat memberikan panggilan ke sekelas Anda untuk berbicara tentang persoalan-persoalan yang datang dari ujian dan menyatakan perasaan Anda. I am pretty sure bahwa mereka akan berbagi perasaan dengan Anda juga. Jadi, melalui percakapan telepon akan menarik atau cukup menarik. Tentu saja, Anda tidak dianjurkan untuk memiliki panjang percakapan pada telepon Anda karena masih perlu waktu untuk melakukan revisi Anda.

Di atas adalah metode yang dikenal untuk Anda?
Saya ingin betul-betul teknik di atas dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah Anda.
Good luck dalam belajar!

Sumber : http://id.articlesnatch.com

Kamis, 30 Juli 2009

Kunci Belajar yang Sukses


Yup… yup…
Kali ini postingannya tentang bagaimana belajar yang baik dan bisa menjadi acuan untuk masa depan anda tentunya..

Singkat saja..
Anda hanya perlu lakukan ini dan boooommmm….., hasilnya akan terasa secara singkat, cepat, dan padat.

1. Pergunakanlah hal-hal yang anda anggap baik untuk meningkatkan proses belajar anda, jangan takut selagi tidak merusak.

Hal ini pasti belum pernah anda coba, tetapi terbukti, cara ini sangat efektif untuk mempengaruhi belajar anda. Karena setiap orang memiliki cara belajar masing-masing yang belum mereka ketahui, maka sangat saya anjurkan kepada anda untuk memulai pencarian hidup, eh... pencarian belajar. Misalnya menyediakan secangkir kopi atau meletakkan beberapa cemilan di meja anda. Atau jika tidak terganggu silahkan belajar sambil mendengarkan musik bahkan sambil menonton TV. Tapi cara terakhir tidak saya anjurkan. Kalau bisa kenapa tidak dicoba...

2. Motivasi hadiah??? Mungkin... cara yang menakjubkan.


Cara ini diutamakan dan dianjurkan untuk anda yang pemalas, jika anda bukan salah satu orang tersebut. Terserah untuk anda mencobanya atau tidak. Saya sarankan ya!. Cara ini fleksibel, sesuai dengan kemampuan dan keinginan anda. 1 lagi, pastikan hadiah di dapat setelah menyelesaikan belajar dengan semaksimal mungkin.

Caranya : Tetapkan sampai kapan waktu atau batas yang ingin anda pelajari. Sebelumnya tetapkan hadiah apa yang akan ditawarkan kepada diri anda. Tetapi ingat hadiah harus sesuai dengan tingkat kesulitan pelajaran yang anda lakukan. Contohnya : Istirahat atau mendapatkan secangkir kopi untuk selesainya membaca sejarah pahlawan. Dan makan di restoran bintang lima atau nonton layar tancap di lapangan bola bersama pacar anda untuk hapalan rumus fisika yang kompleks dan rumit.

3. Motivasi hati, pendukung paling utama.

Jika anda mengatakan motivasi hadiah cukup baik untuk anda. Maka itu belum sempurna...

Mengapa? Karena motivasi hati juga berpengaruh besar, diantaranya keinginan untuk maju dan semangat yang membara, serta seberapa besar anda ingin mencapai tujuan anda. Oke, itu tidak perlu saya jelaskan satu persatu dan silahkan anda presentasi sendiri. Lalu seberapa besar pengaruhnya terhadap belajar anda??

4. Pergunakan waktu yang sedikit untuk hasil yang lebih baik.

Begini,,,,
Saya yakin anda memiliki waktu luang saat anda sedang menunggu telpon dari pacar atau sedang membersihkan kamar tidur anda. Pergunakan waktu sedikit tersebut untuk mengulang dan membaca hal yang telah di pelajari. Dari pada terbuang percuma. Waktu luang ini jumlahnya tidak sedikit dalam satu hari. Tapi saya sarankan agar jangan mempelajari hal yang berat, seperti menghapal, mengerjakan soal, atau lainnya. Karena ini hanya memanfaatkan waktu yang sedikit.

Bayangkan... berapa besar kesempatan anda untuk mengulang dan membaca kembali, dan itu akan menjadikan hasil yang sangat memuaskan. Apakah sebelumnya sudah terpikir oleh anda??

5. Latihan, hal yang penting untuk mengukur tingkat kemajuan anda.

Untuk yang satu ini, anda jangan takut. Karena saya telah membuat latihan soal berupa soal UM UGM yang pernah keluar maupun prediksi-prediksi soal UM UGM yang baru. Selain itu untuk sebulan terakhir menjelang UM UGM, saya akan meng-upload soal setiap minggu. Berarti ada 4 prediksi soal.

Soal tersebut, saya harapkan akan anda jadikan tumpuan dan titik tolak kemampuan anda setiap minggunya. Ini tidak akan berhasil jika anda hanya sekedar mengerjakan soal, memberi nilai, dan selanjutnya membuang ke tong sampah. Untuk menghindari itu, saya telah menyediakan sebuah bagan intrupsi diri. Dan saya jamin ini sangat berguna untuk anda. Tapi nanti... ^_^

Pasti anda capek bukan, dengan hanya melihat seluruh rangkaian nomor-nomor tersebut jangan anda menjadi pesimis dengan keadaan anda. Saya anjurkan untuk memulai dengan cara pelan-pelan dan santai. Dan jangan sekali-kali mencoba semuanya sekaligus. Ngerti kan?? Jika sudah dimulai mencoba, anda akan ketagihan mencoba hal lainnya karena itu sangat menarik. Yakinlah...

Jangan dipikir terus dong... Mulai kerjakan dari sekarang!!!

Selasa, 28 Juli 2009

Teknik Ampuh Menjawab Soal yang Sangat Sulit


Ini sebenarnya adalah pengalaman pribadi dan hasil riset selama beberapa tahun belakangan yang saya lakukan. Dan inspirasi mengapa saya harus menulis neyh artikel cukup simple, yaitu agar semua orang tahu benar saat menghadapi soal yang sulitnya seperti mo mencreeeet….
Untuk itu sebelum kita memulai postingan kali ini, marilah bersama-sama kita membaca kan do’a agar postingan ini diterima di sisinya…

Ok—kke..
Dalam masa-masa krisis seperti saat ini dan era globalisasi ini, banyak soal pelajaran kuliah atau sekolah yang tidak bisa dijawaab (apa hubungannya.. ^_^). Ya, itulah salah satu kekurangan era modern yang terjadi saat ini, perkembangan soal yang terjadi lebih cepat dari perkembangan otak manusia. Walaupun dibilang orang bahwa yang buat soalnya juga manusia, tapi belum tentu juga tuw manuisia bisa ngejawab soalnya. Jadi pahamkan mengapa kita tidak boleh maju… HIDUP TRADISIONAL.

Eh.. jangan di seriusin, tuw bercanda.

Kita mulai serius, sesuai dengan judul artikel kali ini, Saya akan memposting teknik menjawab soal yang sangat sulit. Kategori soal sulit disini adalah jika saat melihat soal, lalu anda dengan senang nya mengoyak-ngoyakkan tuw buku saking g’ dapat dikerjakan. Itu lah yang saya maksudkan soal sulit. Ada satu teknik dan sayangnya teknik ini tidak masuk dalam kategori “THE SECRET” yang telah best seller. Sosok dari rahasia ini harus saya luruskan terlebih dahulu, yaitu adalah bukan untuk diterapkan dalam menjawab soal ujian atau pekerjaan yang dikerjakan di sekolah, tetapi just home work atau bahasa kerennya PR.

Teknik tersebut biasa saya sebut dengan “TATAPAN MAUT MEMBAWA HIKMAH”.
Keren g’ namanya tuw, ini adalah suatu teori yang saya kembangkan atas dasar pengalaman dan penelitian dilapangan (lapangan tembak senayan x… ^_^).

Langkah-langkahnya sangat simple dan mudah dikerjakan. Tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama.

Kita mulai dari membuka buku dan mencari soal yang sulit tersebut. Ok, jika sudah ketemu soalnya, jangan buru-buru mau ngebakar tuw buku, coba tenangkan diri dengan menggunakan suntik rabies. Setelah anda tenang dari kekacauan batin yang menjelma, mulailah untuk menatap dengan seksama sambil tangan kanan memegang pulpen di atas selembar kertas dan tangan kiri megang ayat kursi . Gunakan seluruh pikiranmu untuk menganalisis soal dan balikkan pikiran anda pada kenangan masa lalu saat anda pacaran (eh,, bukan), saat anda belajar materi tersebut.

1 jam pertama, jika belum ketemu jawabannya. Cobalah untuk membaca materi yang ada. Bisa berupa catatan dari penjelasan guru atau dosen atau bisa juga membaca referensi dari bab soal.
2 jam selanjutnya, jika tetap belum ketemu jawabannya, cobalah untuk menghubungkan jawaban anda dengan sesuatu yang anda senangi, walaupun ini g’ ada hubungannya. Tetapi setidaknya, niatan untuk pipis di celana akan berkurang.
1 jam terakhir. Biasanya anda sudah pasti dapat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ini diasbabkan sudah sinkronya otak anda dengan tuw soal, dan anda tau, soal akan takut dan mengalah jika ditatap terus. Lagian biasanya tuw soal capek mempertahankan kesulitan membawa bencananya.

Dan…. Jrenngggggg…. Jreeeeengggggg.

Anda akan menemukan jawabannya.

Warning : Cara ini tidak dianjurkan untuk anda yang sedang boker. Karena itu akan membagi konsentrasi sehingga kadar kekuatan untuk menakut-nakuti soal akan berkurang. Sebaiknya, jika dalam keadaan terpaksa. Tidak masalah jika dikerjakan pada saat boker, tetapi harus pasang muka sangar, jangan pake tampang yang memelas (tampang kasian).

Mengerti…??? MANTAP.

Dua insan yang malang...


Yup…
Ini adalah sebuah judul yang ingin saya posting dari beberapa minggu yang lalu, inspirasinya sih waktu lagi jalan-jalan menuju mall gitchu... Saking kuatnya keinginan untuk memposting artikel ini, saya bela-belain untuk g’ makan 1 hari 1 malam (aslinya sih emang g’ ada uang).

Cerita dapat insipirasi nya begini, waktu itu kan gue lagi pengen jalan bareng ma temen ke mall dengan penuh suka-cita. Kenapa suka-cita??? Iya, seru banget. Soalnya kata temen gue tuh, dia banyak benget bawa uang (nah,.. ini lho serunya bawa temen jalan-jalan waktu awal bulan.. ).

Namun, keesokan harinya saat rencana jahat gue baru mo dimulai. G’-g’ banget dech (kupunya pacar yang seperti kamu…), sial g’ dapat ditolak. Kata orang “ini dia yang nama nya karma” atas niat tulus gue untuk mengahbisklan uang temen.
Kesialan pertama dimulai saat dari kost ku mau pergi ke mall tsb…
Awalnya kita pergi pake motor gue.., Sebelum jalan ya pastinya harus ngidup motor dulu kan?? Yup, awal rencana kita akan mulai melakukan perjalanan yang riang gembira (dibaca : “kesialan”) ini dimulai tepat jam 13.00 WIB harus sudah menduduki motor.

Tau g’ kesialan pertama yang terjadi,..
Anjriiiiit… Gue jadi olahraga tengah hari, pasalnya udah tuw motor g’ mau distarter, gue engkol malah seperti memberi harapan yang setengah-setengah. Engkolan pertama, g’ ngaruh.., engkolah kedua, ngaruh dikit, tapi tetep g’ idup... (Tetep berusaha) Dengan tekad tetep untuk pergi ke mall (dengan niat yang tulus), gue berusaha sekuat tenaga. Mulai lagi pada engkolan ke tiga. Wuissss…, Sialan ney motor.. G’ juga ngaruh….

Akhirnya setelah memberi beberapa do’a dan tuw motor dibawa ke tempat rukyah untuk mengusir jin-jin jahat (bengkel). Akhirnya kita mulai melakukakan perjalanan pada pukul 15.30 WIB.

Dengan agak ngebut sedikit, akhirnya kami sampai ke mall SKA.
Jreeng… jreeeeng… Kesialan kedua dimulai. Seetelah melalui kesialan pertama (dibaca : “olahraga engkol dan eret motor ke bengkel”). Sepertinya level kesialan gue mulai meningkat.

Di depan pintu mal SKA gue berkata begini, “kehormatan besar bagi ku, agar kamu menginjakkan kaki duluan sebelum gue” Dia langsung membalas dengan nada yang agak sedikit romantis dan haru berkata begini, “tidak temanku, kamu lah yang berhak menginjakkan kaki mu duluan. Ini akan menjadi kenangan yang besar bagi dunia dan namamu akan ditulis disetiap buku cetak ilmu pengetahuan (tentang bagaimana bodohnya dua orang manusia ini)”.

Akhirnya setelah melalui perdebatan yang panjang dengan masalah yang sebenarnya g’ penting banget untuk dibahas, akhirnya gue mendapatkan momen-momen yang penting tersebut dimana gue duluan yang menginjakkan kaki. Seperti disaksikan oleh jutaan orang, angin (AC) yang berhembus dsiertai burung merpati yang terbang dibelakang dengan latar cahaya yang memang sengaja ditembak kearah gue. Dengan gaghnya melangkah dengan dada aga dibusungkan sedikit (ini orang benar-benar gila ya, keknya itu bukan gue dech).

Rasanya seperti baru keluar dari jemuran pantai, dan masuk ke mulut beruang kutub… Awalnya sih biasa aja, sampai niat tulus menjadi semakin besar untuk menghabiskan uang temen gue tuw. Toko pertama yang menjadi sasaran kebejatan itu adalah toko makanan atau mungkin bisa dibilang tempat juualan roti.

Dengan tanpa perasaan apa-apa kami (gue ada perasaan dikit, kek ada tanduk gitu dikepala ney) duduk dan makan tuh roti sampe abiss.. 30 mnit selesai…, waktu pembayaran di mulai. Yang terjadi adalah…

Eeeeng … I ….. eeeennngggg….

Dia mengeluarkan uang seratus ribu ke mbak kasir yang keknya manis gitu . Mbka kasir bilang gini, “jumlah enampuluh tujuh ribu dik”. Ih… wow… G’ ada kembalian. Kalian tau kan maksudnya ini, gue yang kebetulan ada uang, dengan senyum paksa menjejerkan uang ke mbak kasir sejumlah yang dia minta, tetapi tetap berharap agar temen gue ney negmbaliian tuw duit.

Dan kesialan ini tetap berlanjut ampe gue sampai di kos-kosan.

Bersambung,…

Senin, 27 Juli 2009

Paradigma Menyontek? Apakah itu salah?


Menyontek merupakan wujud kebiasaan memanipulasi, me mark up nilai, yang apabila kebiasaan tersebut tidak dikelola akan membentuk kepribadian negatif dimasa depan. Hasil survey menunjukkan mayoritas masyarakat yang pernah mengenyam pendidikan formal (baik tingkat dasar, menengah, maupun tingkat tinggi) pernah menyontek. Tetapi, ini menegaskan bahwa praktik tidak terpuji itu memang sudah benar – benar menjadi kebiasaan bahkan menjadi tradisi dalam dunia pendidikan kita.

Faktor – faktor aksi menyontek terjadi
  1. Karena siswa tidak belajar. Ini merupakan faktor internal yang terjadi didalam diri seseorang.
  2. Faktor eksternal atau faktor lingkungan, yakni faktor diluar siswa/ mahasiswa. Salah satunya karena ada kesempatan dengan tidak adanya pengawasan yang ketat dan sangsi yang tegas dari para pengajar.
  3. Ada pengajar justru secara sengaja membantu proses menyontek itu contohnya, pada saat UAN ada guru membocorkan soal ujian nasional agar para siswanya bias lulus dengan prestasi yang tinggi.
  4. Paradigma untuk mendapatkan nilai bagus, sering kali menjadi penyebab siswa menyontek.

Berbagai cara menyontek berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Mulai dari cara konvensional seperti menuliskan ringkasan catatan ditelapak tangan, coretan dikertas supermini, penghapus, sampai cara canggih yang memanfaatkan telepon genggam dengan ber SMS. Bila dulu siswa melakukannya dengan sembunyi-sembunyi karena malu, sekarang melakukan dengan lebih ekspresi dan terbuka.

Dampak yang ditimbulkan dari menyontek yaitu:
1. cermin dari gagalnya dunia pendidikan kita
2. Siswa yang sering menyontek akan membentuk pribadi yang tidak percaya diri
3. siswa yang sering menyontek akan menjadi anak yang hanya bias bergantung pada catatan – catatan kecil dari temannya
4. Siswa yang sering menyontek akan menjadi anak yang malas berpikir dan tidak bisa menggunakan nalar dan fikirannya secara maksimal.
5. Menyontek merupakan manifestasi ketidakjujuran, yang ada akhirnya memunculkan prilaku korupsi. Jika budaya menyontek tidak diberantas, sekolah dan kampus menjadi bagian dari “ Pembibitan” koruptor di Indonesia.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi perbuatan menyontek tersebut
1. Perketat pengawasan, baik itu dengan cara menambah pengawaan atau meningkatkan kualitas para pengawas. Apakah masalah selesai? Tidak, masalah baru kembali muncul beberapa siswa kadang–kadang merasa kehilangan kosentrasi mengerjakan soal, ketika pengawasan ujian terlalu ketat, meskipun sebenarnya dia sendiri tidak melakukan hal–hal yang berbau kecurangan. Mungkin, salah satu solusi yang bagus adalah menanamkan sejak dini (mulai dari TK ataupun SD) pemahaman bahwa menyontek adalah suatu perbuatan yang salah dan kejujuran adalah lebih baik, meski hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
2. Sebelum melakukan ujian atau ulangan hendaknya kita belajar dahulu. Jangan memakai sistem kebut semalam.
3. Setelah pulang dari sekolah usahakan pelajaran yang dipelajari tadi diulangi kembali agar ulangan bisa dimengerti.

Minggu, 26 Juli 2009

Trik Belajar Efektif Sebulan Sebelum Ujian (II)


Ini merupakan sambungan dari posting yang sebelumnya.

Kedua. Masalah memilih jurusan. Tidak boleh berpikir hitam putih, “Kalau tidak Teknik Elektro ITB, lebih baik tidak sama sekali”. Itu sih konyol namanya. Memang teknik elektro hanya di ITB yang terbaik, dan pula apakah jurusan yang sama atau bahkan jurusan lain di UGM, UI, UNAIR, dst tidak cukup bonafide? Lagi pula kalau pilihan terlalu kencang, dan celakanya tidak diimbangi oleh kemampuan, itu namanya “Bagai pungguk merindukan bulan”. Sampai kapanpun cuma impian kosong.
T’rus bagaimana?

Contohlah seorang samurai, bagaimana dia membabat lawan dengan pedang bermata duanya. Selalu mempertimbangkan peluang sabetan, bila perlu kiri-kanan oke. Juga dalam memilih jurusan.

Kiatnya…???

Hindari memilih jurusan yang sama, terlebih lagi jika keduanya sangat favorit di mata siswa yang lain. Misalnya Hubungan Internasional dan Akuntansi. Ini gila dan sangat-sangat gila. Yup, kamu tidak salah baca, itu sangat gila…. Gila…. Gila….. Sebaiknya pilihan kedua diletakan di tempat yang aman (safe) namun masih mempresentasikan keinginan dan tujuan hidupmu. Sedangkan pada pilihan pertama letakkan ditempat yang optimis, yang benar-benar kamu harapkan namun dengan yang masih terjangkau dengan otak dan kemampuanmu. Dengan demikian kamu membabat sasaran pilihan jurusan dengan pedang bermata dua. Dan kamu punya kesempatan besar untuk lulus. Amin….

Ketiga. Masalah strategi mendapatkan skor nilai dari sebuah Passing Grade. Misalnya kamu ingin masuk Kedokteran UGM dan Teknik Kimia UGM sebagai pilihan kedua. Dan kita tahu bahwa kedua tersebut mempunyai Passing Grade yang sangat tinggi.
Untuk bisa lulus pada pilihan jurusan tersebut, kita haru menetapkan target perolehan skor sebagai berikut :

Ingat! Kemungkinan mendapat skor maksimal terletak pada soal-soal TPA dan Kemampuan dasar, karena soal kemampuan IPA atau IPS cenderung lebih sulit. Jadi coba pelajari lebih serius bidang pelajaran kemampuan dasar agar mendapatkan skor yang maksimal.
Keuntungan yang akan diperoleh akan sangat banyak, diantaranya adalah :

- Secara psikologis, akan lbnih terdorong untuk berbuat lebih baik pada pengerjaan soal selanjutnya. Bayangkan jika kita tahu bahwa nilai Kemampuan Dasar sangat jelek, mungkin semangat, dorongan, dan motivasi akan menurun secara drastis atau bahkan hilang sama sekali.

- Nilai akhir akan menjadi bagus karena mendapat nilai maksimal pada ujian pertama

- Bagi IPC, yang jurusannya IPA dan IPS maka, pilihannya tidak terlalu menjadi masalah, karena IPA atau IPS akan mendapat peluang yang sama.

Jadi bagaimana dengan kamu…????

Apa strategi selanjutnya yang kamu miliki???

Jumat, 24 Juli 2009

Trik Belajar Efektif Sebulan Sebelum Ujian (I)


Berikut adalah tips untuk belajar instan secara by-pass-plus sebelan menjelang ujian apapun itu. Yang dimaksud disini adalah belajar sebatas menyiapkan diri untuk menjawab soal-soal tersebut, maka cara instan itu insyaallah ada. Minimal sah untuk menjawab “situasi darurat”. Untuk itu biasa disebut belajar by-pass.

Sementara plusnya, adalah dengan memperbanyak input gelombang Alpha dalam otak kita. Gelombang alpha adalah sutau alunan gelombang elektromagnetik di otak yang membuat kita merasa nyaman bebas dari tekanan. Tak peduli biar pun secara mental kita tengah menghadapi “tekanan psikis” yang berat sekalipun. Landasannya 100% ilmiah dan sudah terbukti.

Begini ceritanya jalan by pass itu :
Pertama. Pahamilah bahwa soal-soal itu dibuat memang untuk menjebak. Dia dilahirkan nyaris memang sebagai ranjau. Paham 100% soal-soal tersebut jelas tidak mungkin bukan???

Contoh sepelenya apakah mungkin bagi kita hapal rumus kenaikan tinggi pipa kapiler, rumus gaya gesek Stokes, rumus umum hukum Biot Savart, seluruh rumus titik berat suatu bangunan atau radius atom Niels Bohr? Itu baru materi fisika, belum lagi jika dipaksa mengingat segudang rumus matematika , Kimia, bahkan sampai konsep-konsep hapalan Biologi, Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan apalah namanya. Jelas itu tidak mungkin.

Ini darurat perang. Makanya perlu langkah-langkah by-pass dalam pengertian sistematika tertentu yang memang harus ditemukan khusus untuk keadaan ini.
Jadi dari mana kita memulainya?

Belajarlah mulai dari konsep-konsep yang terpenting, dan jika masih ada waktu, baru meluas ke hal-hal lain secara mendetail. Pemahaman secara sistematis dan gradual seperti inilah yang diharapkan dapat memperoleh hasil yang optimal.
Ada dua poin penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemetaan terhadap persoalan materi-materi yang diujikan, yakini pertama pahamilah estimasi dan komposisi soal yang akan keluar. Untuk kepentingan ini, kamu bisa melihat kisi-kisi ujian. Ke dua, pahamilah jenis-jenis soal seperti apa yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk muncul. Pemaham yang benar untuk kedua aspek ini memberikan arahan strategi belajar yang efektif.

Nantikan lanjutan trik kedua dan ketiganya... :)

Sumber : Menjadi pemenang UMPTN. Drs. Yana Karyana dan Herien Priyono
CISS Press, 2001

Pelajar pintar VS pelajar cerdas


Sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini, persaingan bukanlah hal yang tabuh lagi untuk dibahas dalam segi apapun. Baik politik, ekonomi, bisnis, bahkan dalam hal pendidikan. Persaingan tersebut menandakan bahwa era globalisasi dan kemajuan telah diawali dengan baik. Walupun hasil persaingan tersebut tidak baik dan sering memberikan dampak negatif pada kehidupan. Dan memang kesannya akan menjadi seperti itu. Namun di tirai yang dalam tersebut, terdapat emas dari dampak positif yang memberikan kemajuan terhadap kebudayaan suatu bangsa untuk mencapai modernisasi dan tingakat persaingan yang semakin matang.

Setali tiga uang, persaingan dalam pendidikan juga merupakan hal yang lumrah. Baik itu sifatnya positif seperti belajar, atau apalah namanya atau bahkan bersifat negatif spserti mencontek untuk mendapatkan nilai yang baik. Syukur hanya sebatas itu. Namun disisi lain, itu juga merupakan salah satu kiat untuk mengatasnamakan persaingan dalam batas diluar kewajaran.

Lalu bagaimana dengan anda..??

Yup, kembali ke judul utama, “PELAJAR PINTAR VS PELAJAR CERDAS”.

Kita sering melihat seorang murid atau siswa lebih mengutamakan kemampuan otak kiri yang katanya merupakan modal utama untuk meraih kesuksesan dalam pelajaran. Memang tidak salah sepenuhnya, karena otak kiri dicipktakan untuk berpikir dan otak kanan berfungsi sebagai daya kreasi, baik itu seni atau yang lain (tetap menyangkut seni seperti berbicara, bersosialisasi, dll). Menurut penelitian, dalam dunia kerja nantinya, 80% yang dibutuhkan oleh pemerintah dan perusahaan baik sosial maupun bisnis adalah kemampuan untuk bersosialisasi. Bukan kepintaran. Hal ini dibuktikan oleh adanya usaha untuk menyaring pekerja dengan menggunakan ujian TPA atau skolastik yangmenilai bagaimana individu tersebut akan bersikap dan bekerja nantinya. Dan ini mendapatkan bobot yang sangat besar dari hanya sekedar ujian kemampuan intelektual.

Nah, dalam hal ini “pelajar pintar” hanya akan memanfaatkan otaknya sebagai kendali penuh terhadap pelajaran. Dan ini akan menjadi berbeda terhadap pelajar yang cerdas yang menggunakan seni dalam mempelajari suatu hal. Dimana dia akan melakuakn segala cara untuk bisa berhasil. Tentunya ini akan menjadi lebih baik hasilnya bukan…????
Yup.. dalam ilustrasinya, “pelajar pintar” jika ada ulangan mereka akan menghapal mati-matian segala rumus atau kalimat yang telah dipelajari. Namun bagaimana dengan pelajar yang cerdas. Mereka lebih dahulu akan memilah-milah mana kemungkinan soal yang akan keluar dan mengahapalnya dengan metode-metode tertentu yang sangat efektif terhadap pretasi belajar mereka..

Jadi, anda termasuk golongan yang mana??

Minggu, 19 Juli 2009

Akuntansi yang Sulit

Duh, hari ini kami satu lokal disuguhi dengan soal akuntansi yang sangat-sangat sulit. Banyak yang diluar dugaan dengan tingakat soal untuk setingkat S2. Keren g' tuw dosennya.

Aq yang sebenarnya menyukai akuntansi, melihat ini semua kecut juga jadinya nyali ini liat soal yang begituan.

Tapi g' pa2. Do'akan aq agar tetap semangat yach....

Dear harian ardy

Sabtu, 18 Juli 2009

Fokus Belajar Hal yang Sangat Penting


Seperti yang kita sadarai saat ini, keberadaan fokus terhadap sesuatu sangatlah penting untuk menghasilkan tujuan yang akan dicapai dengan baik. Dan ini berarti segala yang ingin dicapai akan selalu sesuai dengan apa yang diharapkan.

Fokus menurut saya sendiri merupakan konteks yang sangat alamai yang dimiliki manusia sebagai insan pembelajar untuk malakukan sesuatu dengan baik dan mendekati sempurna. Hal yang sangat diharapkan bukan…????


Lalu bagaimana dengan hubungannya terhadap belajar…???

Pertanyaan yang mudah dicerna bukan?, tetapi jika ditanya kepada anda semua pasti akan sangat banyak sekali jawabannya. Walaupun inti semuanya adalah keseriusan. Nah disinilah letak pokok permasalahannya. Bagi pelajar khususnya pelajar SMP dan SMA, ini sangat sulit terjadi. Hal ini dikarenakan banyaknya yang harus dilakukan dan utamanya adalah keinginan untuk melakukan sesuatu hal yang diluar kebutuhan yang mengharuskannya untuk berfokus. Seperti bermain, bercanda, jalan-jalan, dan banyak lagi yang lainnya. Tentu saja diluar belajar.

Setiap apa saja yang dilakuakan oleh seorang anak, pastilah bagaimana cara dia untuk bermain tanpa harus memperdulikan PR, ulangan besok atau bahkan ujian…!!!!

Aneh bukan, namun itulah fenomena yang terjadi didunia anak jika harus membicarakan soal fokus terhadap pelajaran dan pendidikan.

Apa akibat dari semua itu…??

Fokus belajar yang menjadi sasaaran oleh guru disekolah menjadi tidak efektif karena tidak ada tunjangan yang dilakukan diluar pendidikan formal tersebut. Dampak lainnya adalah ketidak-biasaan untuk berfokus belajar sejak dini akan menghasilkan sesuatu yang buruk untuk masa depan anak. Lainnya adalah banyak contoh diluar sana, kebanyakan anak-anak yang tidak fokus untuk belajar akan dipengaruhi sikap nakal dan mudah terbawa oleh teman-temannya, karena yang dipikirkan hanyalah bermain, bermain, dan bermain.

Lalu bagaimana dengan penyelesaiannya?

Disinilah peran kesinambungan guru dan orang tua dibutuhkan. Dimana harus adanya korelasi antara guru dan orang tua sehingga tidak terjadi ketidaksamaan tujuan yang mengharuskan mereka berdua menjalankan tugasnya masing-masing.

Jika kolaborasi terjadi diantara keduanya, maka ini akan berdampak sangat besar terhadap kebaikan pelajar adanya.

Guru yang seyogyanya menjadi orang tua selama disekolah, hendaknya lebih memperhatikan seberapa besar fokus siswa terhadap apa yang harus mereka pelajari. Dan bagaimana dengan siswa yang hanya bermain?? Yup, disinilah pekerjaan guru yang lebih berat terjadi.Setidaknya guru tersebut harus meluangkan waktu dan kesabaran yang labih untuk mengajari siswa bagaimana harusnya menajadi lebih fokus untuk belajar, tentu saja dengan mengawasinya setiap saat.

Lalu, apakah hanya sampai disitu saja??

Tentu saja tidak, karena tugas guru hanya sebatas seperempat hari yang berarti sebagian besar hari yang dihabiskan siswa adalah berada dirumah (termasuk bermain diluar), maka peran orang tua menjadi yang terbesar diantara seluruhnya. Tugas pengawasan terhadap belajar menjadi hal yang utama diberikan oorang tua tersebut, tanpa mengurangi jadawal bemainnya. Berikan mereka kesempatan dan waktru untuk fokus terhadap pelajaran yang terlah dipelajari disekolahnya.

Sampai di sana, sebenarnya banyak lagi yang harus diperhatikan. Seperti pemerintah.

Walaupun pemerintah tidak mengaenai secara langsung terhadap ini. Namun seharusnya mereka juga mendapat andil yang cukup besar terhadap kelangsungan pelajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Atau pemerintah hanya akan lepas tangan terhadap apa yang telah terjadi di dunia pendidikan…

Khususnya INDONESIA BAGIAN TIMUR…

Jumat, 10 Juli 2009

Blog pertama

Ini adalah salam perkenalanku...

Blog ini baru dibuat dan diluncurkan pada tanggal 9 Juli 2009

Semoga akan menjadi blog yang sukses



Di kost panam raya Pekanbaru
9 Juli 2009
Wifi kampoengnet...

Pasang Iklan

bisnis,pendidikan,agama,soal um ugm
 

Banner My Flend

Anggota yang Ikutan

Blognya soalumugm.com Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template